Polusi Udara dan Air di Cempaka Putih 2

          Masalah lingkungan merupakan masalah-masalah dan efek negatif kepada lingkungan tersebut dan merugikan binatang hidup didalamnya. Sekarang masalah lingkungan marak terjadi di Jakarta karena banyak penduduk yang tidak mentaati peraturan dan kurang memedulikan lingkungan. Sebagai seorang siswa, Penulis turut khawatir dengan masalah-masalah lingkungan ini dan pengaruhnya ke masa depan. Penulis ingin membahas masalah-masalah tersebut dan mencari solusi yang bisa diterapkan untuk masalah tersebut. 
           Masalah-masalah yang kami observasi adalah polusi air dan udara. Polusi udara merupakan kontaminasi udara dengan gas beracun dan berbahaya, sedangkan polusi air adalah kontaminasi air dengan zat-zat berbahaya atau yang bersifat mengotori. Untuk survey lapangan, kami mengobservasi dan mengunjungi perumahan di sekitar rumah Rizky. Kami ingin mencari dan mengobservasi masalah-masalah lingkungan yang berada di perumahan tersebut. Kami memprediksi bahwa terdapat masalah-masalah lingkungan yang terjadi di Cempaka Putih juga terjadi di tempat lain sekitar Jakarta. 

Lokasi perumahan Cempaka Putih Timur berada di jalan-jalan yang sempit dan dekat dengan sebuah sungai. Sungai tersebut sangat kotor dan berwarna abu-abu, dan kawasan disekitarnya dipenuhi tempat makan. Dengan urbanisasi tempat tersebut, semakin banyak mobil dan motor yang datang, sehingga polusi udara bertambah. Sejauh ini upaya pembersihan yang telah dilakukan adalah pengerukan sungai dan penanaman pohon. Tetapi sejauh ini terlihat bahwa tindakan-tindakan tersebut belum memiliki efek besar kepada lingkungan tersebut.

  Masalah-masalah tersebut memberi dampak dan pengaruh kepada warga sekitar. Sampah-sampah menggangu kenyamanan penduduk sekitar karena bau tidak sedap sampah tersebut dan tidak sedap dipandang mata. Sampah juga menyumbat dan mengotori sungai dan dapat menyebabkan banjir. Polusi udara juga memberi dampak, karena sebelum perumahan Cempaka Putih belum dipenuhi tempat makan, sering terlihat pejalan kaki dan pesepeda, tetapi karena udara yang sudah kotor, sekarang sudah jarang terlihat orang-orang berolahraga di perumahan tersebut. 
Solusi kami adalah menanam pohon lebih banyak dan mengeruk sungai secara rutin. Pembersihan dan perawatan sungai sangat penting karena aksi-aksi tersebut dapat mencegah banjir dan membersihkan sungai kembali. Jumlah kendaraan dan jumlah gedung-gedung harus dibatasi karena faktor-faktor tersebut memengaruhi lingkungan. Kesimpulannya adalah bahwa perumahan Cempaka Putih memerlukan pembenahan dan perawatan rutin untuk menjaga lingkungan disekitarnya. Penduduk sekitar juga bisa membantu menjaga perumahan tersebut. 

Rizky Fadillah